Industri perhotelan adalah salah satu sektor yang berkembang pesat dan memiliki peran penting dalam perekonomian global. Keberhasilan sebuah hotel tidak hanya ditentukan oleh kemewahan fasilitas yang ditawarkan, tetapi juga karena departemen didalamnya yang bekerja keras demi memberikan pelayanan prima. Pernahkah sobat Duper semua bertanya-tanya tentang cerita dibalik layar departemen perhotelan? Bagaimana departemen-departemen ini berfungsi dan apa saja tantangan serta peluangnya yang akan dibahas lebih lanjut bersama Pak Sasongko Nugroho, seorang instruktur berpengalaman di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Duta Persada, Yogyakarta.
Departemen-Departemen Utama dalam Industri Perhotelan
Setiap departemen memiliki peran yang sangat penting dan saling bergantung satu sama lain untuk memastikan operasional hotel berjalan lancar. Berikut adalah beberapa departemen perhotelan yang perlu diketahui.
1. Food and Beverage Department (F&B)
Departemen ini bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan makanan dan minuman di hotel. Menurut Pak Sasongko, Pelayanan makanan dan minuman adalah salah satu aspek yang paling penting dalam industri perhotelan, baik itu di restoran hotel, bar, maupun layanan kamar, semua harus disajikan dengan standar kualitas yang tinggi. Departemen ini juga bertugas memastikan bahwa tamu mendapatkan pengalaman kuliner yang memuaskan, baik dari segi rasa, penyajian, maupun pelayanan.
2. Room Division Department
Room Division terdiri dari dua divisi utama: Front Office dan Housekeeping. “Front Office adalah wajah dari hotel,” jelas Pak Sasongko. “Mereka yang pertama kali berinteraksi dengan tamu, mengurus pemesanan kamar, check-in, check-out, dan berbagai kebutuhan tamu selama menginap.” Sementara itu, Housekeeping bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian kamar tamu serta seluruh area hotel. “Kebersihan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar dalam industri ini,” tambahnya.
3. Human Resources Department (HRD)
HRD memainkan peran penting dalam manajemen sumber daya manusia di hotel. Dijelaskan Pak Sasongko, HRD tidak hanya mengurus kontrak kerja dan status karyawan, tetapi juga bertanggung jawab atas pelatihan dan pengembangan karyawan. Selain itu, HRD juga mengelola divisi Security, yang menjaga keamanan dan keselamatan tamu serta karyawan hotel.
4. Accounting Department
“Keuangan adalah urat nadi dari sebuah bisnis,” tegas Pak Sasongko. Departemen akuntansi bertanggung jawab atas seluruh aspek keuangan hotel, mulai dari pembukuan hingga pelaporan keuangan. “Tanpa manajemen keuangan yang baik, sebuah hotel tidak akan bisa bertahan lama,” lanjutnya.
5. Engineering Department
Departemen ini bertugas memastikan semua fasilitas di hotel berfungsi dengan baik. “Mereka adalah tim di balik layar yang memastikan tamu merasa nyaman,” ujar Pak Sasongko. Tugas mereka meliputi pemeliharaan gedung, perbaikan fasilitas, dan memastikan bahwa sistem kelistrikan serta mekanikal hotel berjalan dengan lancar.
6. Sales & Marketing Department
“Tanpa pemasaran yang efektif, sebuah hotel tidak akan dikenal oleh calon tamu,” jelas Pak Sasongko. Departemen Sales & Marketing bertanggung jawab untuk mempromosikan hotel dan memastikan tingkat hunian kamar tetap tinggi. “Mereka juga mengurus Public Relations (PR) dan komunikasi pemasaran (Marcom),” tambahnya.
7. Administrasion & General (AG) Department
Departemen A&G (Administration & General) bertanggung jawab atas segala urusan administrasi umum hotel, termasuk korespondensi dan surat menyurat. Departemen ini bekerja sama erat dengan manajemen puncak hotel, seperti General Manager (GM) dan Executive Assistant Manager (EAM), serta Sekretaris Jenderal.
Pak Sasongko juga menyebutkan bahwa struktur departemen ini secara umum sama di hotel-hotel luar negeri, meskipun ada penyesuaian berdasarkan klasifikasi bintang hotel tersebut. Semakin tinggi klasifikasi hotel, semakin besar pula peran dan tanggung jawab setiap departemen.
